Karena manusia akan selalu membutuhkan bantuan
orang lain, apa pun itu bentuk bantuannya. Kita ambil contoh yang sederhana
saja. Dari manusia masih kecil/bayi, mereka belum bisa makan, minum, berganti
pakaian, dan sebagainya seorang sendiri. Dan disinilah manusia membutuhkan bantuan orang lain,
katakanlah keluarga. Bahkan ketika mereka beranjak remaja dan dewasa, mereka
masih saja membutuhkan bantuan orang lain untuk membimbing dan mengarahkannya
ke arah yang lebih baik, untuk melindungi dari bahaya, untuk membantu menemukan
identitas diri, dan sebagainya. Sampai pada saatnya manusia meninggal pun, mereka juga
masih butuh orang lain seperti untuk perawatan jenazah sampai menguburkannya.
Oleh karena itu manusia dikatakan makhluk sosial, yaitu makhluk yang di dalam
hidupnya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh orang lain. Selain itu, di
dalam diri manusia ada dorongan untuk bersosialisasi, untuk hidup berkelompok dengan
orang lain. Manusia tidak dapat hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di
tengah-tengah manusia. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di
tengah-tengah manusia dan untuk yang terakhir, manusia butuh penilaian dan
penghargaan dari orang lain.